Cari Blog Ini

Senin, 13 September 2010

nih cheat aplication by drache dan jonita n3

terimakasih untuk drache dan jonita n3 yg selalu setia menshare cheat spesial thanks pokoknya


http://www.ziddu.com/download/11651862/11092010.zip.html

nih cheat wall shot by n3

http://www.ziddu.com/download/11649388/pasimbungv1.1.zip.html

tapi cheat ni ga bisa di paduin ma amo tgl 11, jadi amo ga infinty tapi ws, ato amo infinty tapi ga ws

Kamis, 09 September 2010

perihal

untuk cheat yg tgl 9 aku coba ga work gan jadi masalah ni masih aku tanyakin sama empunya, nanti kalu uda beres ntar aku kabarion lagi gan, tapi kalu untuk tgl 7 dan tgl 7 editan ma replace char masih work sampai sekarang gan

nih gan cheat aplication by n3 hrd n sebelas silakan disedot

gan ni fitur wallshot, amo, misi major
ni cuma dll nya aja dll silakan download di
http://www.ziddu.com/download/11602207/090910.zip.html

dan untuk injectornya silakan download di
http://www.ziddu.com/download/11602243/injectorbycrozzbone.rar.html

NB : Kl alt tab jgn lama" soalnya update HS skrg sensitif, ditinggal dikit langsung ke close. Habis alt tab beberapa detik balik ke PB lg.
Trus kl injek berhasil nanti muncul notice gitu kayak punya jonita.

untuk cara pemakainya kayak biasa gan

kalu kena bt silakan koment ntar aku edit lagi


credit fully by sebelas n3

Rabu, 08 September 2010

nih gan aplication cheat terbaru by zenix dan hrd gw bantu share gan

http://www.ziddu.com/download/11592111/replacechar.rar.html

Fitur :
- Character Hide Viper, baret Nimble Sneaker, HeadGear +++
Hotkey [F11]

- Character D-Fox Leopard, baret Rowdy Beast, HeadGear +++
Hotkey [F12]

- Misi Mayor
Hotkey [F1]

- Dual Ammo
Always [ON]

- Enable Minimize


Nb: * Tekan hotkey berulang-ulang atau kalian tekan terus sampai terdengar bunyi Beep !!!




Credit by zenixVila

Special Thanks to //Hrd
pergunakan dengan bijak gan

perihal

buat semua cheater maupun lecher yg download di blog nih harap meninggalkan komentar ya, ntar aku update cit2 terbaru, dan jikalau citnya kena bt harap koment ntar gw edit citnya oke

nih gan cheat by croozzbone gw bantu share aja gan

untuk work atau tidaknya silakan dicoba sendiri karena yg buat bukan saya gan terimakasih salam cheater
no pass gan

http://www.ziddu.com/download/11583563/07092010.rar.html

nih tgl 7 editan coz uda kedeteck

http://www.ziddu.com/download/11582344/tgl7editan.rar.html
caranya sama kyk biasa ni gw edit sendiri tapi yg buat drache n3 terimakasih
silakan sedot gan

Selasa, 07 September 2010

cheat aplication minimize work pb tgl 7 september by hrd n3

untuk penggunaan tekan del waktu di loby trs alt kanan kiri lalu tab
work tested 100000 persen
nih linknya pergunakan dengan bijak oke
salam cheater

http://www.ziddu.com/download/11573063/_hrd_NoDCv1.2.3.zip.html

cheat aplication by drache n3

infinty amo dan misi major
infinty ami auto
misi major tekan f1
nih gw kasih linknya pergunakan dengan bijak, dan jgn show off, salam cheater


http://www.ziddu.com/download/11572984/07092010.zip.html

Minggu, 16 Mei 2010

Penemuan Bahtera Nuh Diragukan

Penemuan bahtera Nabi Nuh di ketinggian 4.000 meter di Gunung Ararat, Turki oleh tim peneliti 'Noah's Ark Ministries International' baru-baru ini, ternyata tidak sepenuhnya didukung dan dipercayai, khususnya oleh para ahli.


Fox News, Jumat 30 April 2010, menyebutkan, penemuan di Gunung Ararat di Turki tersebut bisa jadi memang benar bahtera Nuh, tapi bisa juga salah. Kalaupun tidak terbukti bahwa itu adalah bahtera Nuh, mereka yang percaya tidak akan berhenti mencari di tempat lain.

Beberapa orang berpendapat bahwa kayu kapal yang diambil gambarnya tidak cukup kuno, tidak ada gambar lokasi untuk memverifikasi situs itu, tidak ada pakar independen yang melihat data tersebut, dan tidak ada bukti bahwa di Bumi pernah terjadi banjir dahsyat.

Orang-orang yang paling tidak percaya pada penemuan tersebut justru para pakar kitab suci yang juga memiliki keyakinan bahwa bahtera Nuh memang eksis dan bisa ditemukan, tetapi tidak percaya dengan penemuan tim peneliti China dan Turki tersebut.

Dr. John Morris, arkeolog Institute for Creation Research, bahkan menuding penemuan tersebut sebagai sebuah kebohongan. Morris telah memimpin 13 ekspedisi ke Gunung Ararat untuk mencari kapal yang disebut dalam kitab suci. Dia mengetahui dengan pasti lokasi di Ararat, dan menyebut penemuan para peneliti tersebut merupakan penipuan.

Dr. Randall Price, kepala Studi Yudaisme di Liberty University, Virginia, Amerika Serikat, dua tahun lalu pernah menjadi anggota tim Noah's Ark Ministries International. Dia keluar dari proyek tersebut karena merasa ada pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari proyek dengan menjadikan proses pencarian bahtera Nuh sebagai industri pariwisata.

Morris dan Price dikontak oleh tim China untuk ikut serta dalam konferensi pers untuk mengumumkan penemuan mereka beberapa hari lalu. Namun, Morris dan Price menolak dengan alasan, terlalu sedikit bukti yang diperoleh. Profesor Porcher Taylor dari University of Richmond juga yakin itu bukan bahtera Nuh yang sebenarnya. "Mereka menggali di lokasi yang salah di Gunung Ararat," kata Taylor.

Menurut Taylor, gambar satelit dari sebuah wilayah sekitar setengah mil jauhnya dari lokasi tim China menemukan bahtera, menunjukkan sebuah kawasan yang disebut "anomali Ararat", sebuah wilayah yang membangkitkan minat komunitas intelijen AS selama bertahun-tahun. "Bila sisa-sia bahtera Nuh memang di Gunung Ararat, satu-satunya lokasi yang paling logis adalah di anomali Ararat, dan bukan di lokasi di mana pengakuan sensasional itu dikeluarkan oleh kelompok itu," kata Taylor.

Bagaimanapun juga, para arkeolog tersebut yakin bahwa air bah pernah menerjang Bumi dan bahwa bangkai bahtera Nuh ada di Gunung Ararat, meski di lokasi berbeda dengan yang ditemukan tim China. Apapun itu, Morris, Price, Taylor, dan banyak ahli lain, tetap kembali ke Gunung Ararat dengan harapan akan menemukan sesuatu yang mereka percayai. (viva)

Nah, berikut ini cerita lain tentang penemuan Kapal Nuh:

Nah, berikut ini cerita lain tentang penemuan Kapal Nuh:

POSISI fosil formasi kapal pada ketinggian 15.500 kaki
di puncak Gunung Ararat hasil pendeteksian geo radar.
Di bawah ruangan formasi itu ada ruangan, yang diduga
adalah kamar-kamar.*UNMUSEUM NEWS
Foto "benda asing" yang terlihat di puncak Gunung
Ararat, hasil pemotretan udara pada tahun 1959 oleh
NATO.*UNMUSEUM NEWS


KEINGINAN untuk menemukan Perahu Nabi Nuh AS,
sebenarnya sudah dilakukan orang selama berabad-abad.
Menurut catatan, sebelum Nabi Muhamad SAW lahir pun,
sudah ada orang yang ingin menemukan kapal yang penuh
misteri itu sesuai dengan petunjuk "Injil" kitab suci
orang Kristen. Konon Epiphanius, seorang bishop dari
Salames, pernah mencari perahu itu dan melihat
peninggalan Nabi Noah (Nuh AS) ,masih terdampar di

Gunung Guardian yang tertutup salju sangat tebal,
Kemudian pada abad XII juga disebutkan, upaya
pencarian kapal ini pernah dilakukan pula oleh
Benyamin Tudela, seorang pendeta bangsa Yunani. Ia
mengatakan, bahwa pendahulunya Omar bin al Khatab,
seorang petinggi dari Turki, telah mengambil bagian
dari kapal itu untuk dijadikan bahan bangunan mesjid.

Perdebatan demi perdebatan, mulai muncul di kalangan
para ahli sejarah dan agama, tentang di mana tempat
sebenarnya kapal Nabi Nuh itu terdampar, karena
terdapat perbedaan tempat, di antara kitab suci Bibel
dan Quran.

Di dalam kitab Bibel disebutkan, bahwa kapal Noah
terdampar setelah sekian lama terombang ambing ombak
dan gelombang pasang di Gunung Ararat. Namun dalam
Alquran disebutkan bahwa kapal itu terdampar di Bukit
(gunung) Judi (daerah Armenia).
Alquran Surat Hud ayat 44 berbunyi: ... Dan
difirmankan: Hai Bumi telanlah airmu, dan hai langit
(hujan) berhentilah, dan air pun disurutkan, perintah
pun diselesaikan, dan bahtera itu pun berlabuh di
bukit Judi. Dan dikatakan "binasalah orang-orang
zalim.

Dari hasil penelitian para ahli, ternyata Gunung
Ararat sekarang, telah berganti nama beberapa kali.
Pernah bernama Gunung Guardian, dan juga bernama
Armenia atau Gunung Judi. Akhirnya setelah melalui
penelitian panjang, dengan berdasarkan bukti-bukti
sejarah kuno para ahli sejarah dan agama sepakat,
bahwa gunung tempat terdamparnya kapal Nabi Nuh itu
bernama Gunung Ararat (Injil) atau Gunung Judi
(Quran), yang sebenarnya kendati nama yang berbeda
tempatnya itu-itu juga.

Setelah sekian lama tidak terdengar lagi, upaya
pencarian kapal Nabi Nuh muncul kembali pada abad XIX.
James Brice, seorang ahli archeology dari Oxford
University, pada tahun 1876 dengan biaya dari
Yayasannya mengarungi lautan salju di Gunung Ararat
Perbatasan Turky mencari kapal misterius itu kembali.

Dalam perjalanan ke puncak Ararat, James Brice dari
Inggris, menyatakan menemukan empat buah batu panjang
berbentuk tongkat. Ia menduga "batu tongkat itu"
merupakan bagian dari tiang layar kapal yang dalam
pejalanan waktu puluhan ribu tahun sudah memfosil.
Menjelang akhir abad XIX, yaitu tepatnya tahun 1892,
Yoseph Nouri dari Prancis mengulangi perjalanan yang
dilakukan James Brice dari rute yang bebeda.

Ia mengklaim, bahwa dirinya telah sampai ke tujuan dan
berhasil menemukan perahu Nabi Nuh. Keberhasilannya
itu karena kebetulan. Waktu itu sedang musim kemarau
sangat panjang, sehingga tidak ada salju yang menutupi
permukaan gunung Bahkan ia menegaskan, sempat
berjalan-jalan di tempat yang diduga dek kapal yang
panjangnya 300 cubic, persis seperti yang diungkapkan
dalam kitab Bibel.


Semua ungkapan dan pernyataan dari "para pemburu Kapal
Nabi Nuh", hingga penghujung abad XIX hanyalah
dilukiskan dalam kata-kata dan tulisan saja tanpa bisa
divisualisasikan. Karena memang pada waktu itu, tidak
ada teknologi fotografi yang mampu mendukung
pernyataan mereka, sehingga semua orang yang
mendengarnya, merasa penasaran. Apakah omongannya itu
benar, atau hanya "bulshit" (bohong) saja.


Waktu terus berjalan. Gandrung mencari perahu Nabi
Nuh, seperti hilang ditelan waktu. Hingga pada tahun
1959, Ilham Durupinan, seorang pilot Turky Airforce
anggota pasukan NATO mengadakan pemotretan udara di
Gunung Ararat perbatasan Irak, melihat dari rekaman
hasil pemotretannya itu "benda asing" dekat puncak
salah satu gunung tertinggi di Turky itu, pada
ketinggian 15.500 kaki.


Karena merasa penasaran, para petinggi NATO di basis
Turky memerintahkan Dr. Arthur Brande, ahli fotografi
dari Ohio University untuk memeriksa rekaman gambar
pemotretan itu.


Setelah meneliti secara seksama, akhirnya disimpulkan
bahwa "benda asing" di puncak Ararat itu adalah
"perahu". Ya formasi perahu, yang diduga merupakan
peninggalan Nabi Nuh, yang selama ini banyak dicari
para ahli.


Kabar penemuan perahu Nabi Nuh ini, sempat ditayangkan
oleh Majalah Life, Australian Fix Magazine dan
American Life Magazine pada penerbitan tgl 5 September
tahun 1960.


Pada tahun 1990, Ron Wyat bersama Dr. David Fasold,
ahli geologi AS, membawa perlengkapan cangggih, di
antaranya metal detector dan geo radar menjejak
kembali koordinat tempat yang disinyalir ada formasi
perahu Nuh.


Selama empat tahun berturut-turut, ia melakukan
penelitian secara detil dan seksama, baik di formasi
perahu maupun daerah sekelilingnya, untuk mencari
bukti-bukti peradaban setelah dunia itu musnah.
Dalam perjalanan kali ini, ia menemukan sebelas batu
pipih berlubang, yang rata-rata berat antara empat
hingga 10 ton. Batu-batu ini diindikasikan Wyat
adalah, sebagai pemberat kapal agar tidak oleng oleh
tiupan angin kencang.


Sementara itu dari hasil pengamatan peralatan
canggihnya, David Fasold, memperoleh indikasi bahwa
batuan formasi perahu yang ditemukannya itu adalah
kayu yang sudah berubah menjadi fosil. Pada beberapa
lokasi,juga terdapat konsentrasi logam, yang diduga
merupakan pengikat balok.


Hasil deteksi dari geo-radarnya, mengindikasikan bahwa
di bawah fosil formasi perahu itu ada ruangan yang
diduga adalah kamar-kamar. Namun formasi itu,hanya
muncul sepertiganya. Diduga pada waktu itu,
kemungkinan memang terdampar pada lumpur, sehingga
sebagian dari badan kapal, hingga saat ini masih
terbenam, yang sekarang setelah ribuan tahun semuanya
telah berubah menjadi karang.


Gene Collins, dari Departemen Ilmu Geologi AS, yang
tidak percaya begitu saja kepada laporan David Fasold,
pada penghujung tahun 2000 bersama satu tim yang
terdiri dari 12 orang berbagai disiplin ilmu juga
berangkat ke lokasi yang diduga merupakan tempat
terdamparnya perahu raksasa Nabi Nuh.


Berangkat bersama tim itu, juga ahli Geologi Kelautan
Dr. Robert Balard, yang telah sukses dalam menemukan
bangkai Titanic,Istana Cleopatra, dan Benua yang
hilang Atlantis.


Menurut Collins, formasi fosil perahu itu diduga kuat
adalah benar perahu Nabi Nuh AS. Karena dengan
berbagai dalih apa pun, tidak mungkin ada benda asing
yang diduga perahu yang sudah memfosil berada pada
ketinggian 15.500 kaki tanpa sesuatu sebab. Fosil
perahu yang ditemukan itu, merupakan nenek moyang
perahu bangsa Sumeria.


Dari uji karbon di sekitar lokasi perahu, ternyata
mengandung 4,95 % karbon dan pada beberapa lokasi
terdapat kandungan besi yang cukup banyak dari segi
tingginya kandungan karbon, hal ini berarti karbon itu
berasal dari kayu yang sudah membatu. Padahal di
lokasi lain, kandungan karbonnya hanya 1,88% saja yang
biasa diperoleh dari kandungan tanah biasa.


Harold Cofins, ahli geologi Tim yang juga bertindak
sebagai jurubicara Tim mengungkapkan, bahwa perahu itu
terbuat dari kayu species "Sigilata" yang telah
diawetkan dengan sejenis ter. Species kayu ini sejenis
kayu raksasa, yang kini sudah punah dari muka bumi.
Menurut para ahli biologi kehutanan, kayu jenis ini
memiliki keluarga sekitar 200 species, yang beberapa
di antaranya masih hidup di Amerika Utara, Pategonia
dan Australia.


Tentang masalah banjirnya sendiri, Dr. Balard
mengungkapkan bahwa dari bukti-bukti yang ada di
ketinggian itu banjir be sar pernah melanda bumi pada
10.000 tahun yl, dan air sempat mencapai ketinggian
lebih dari 15.000 kaki.


Untuk mencapai posisi seperti saat ini - hingga
munculnya benua-benua dan pulau-pulau - katanya
memakan waktu hingga 7.500 tahun. (Risyana Hendrawan,
sumber : The UnMuseum News).

http://buyarwinarso.wordpress.com Home Bahtera Nuh dan Area Sekitar Penemuan di Gunung Ararat Turki, Kini Terbuka Untuk Obyek Wisata

Sebegaimana disirarkan bahwa sebuah perahu raksasa yang diduga merupakan bahtera nuh telah ditemukan di gunung ararat, Turki. Kabar penemuan perahu Nabi Nuh ini, sempat ditayangkan oleh Majalah Life, Australian Fix Magazine dan
American Life Magazine pada penerbitan tgl 5 September tahun 1960. Setelah puluhan tahun dilakukan penelitian terhadap bahtera itu serta lingkungan sekitarnya, kini, area itu dibuka untuk umum sebagai obyek wisata.

Berikut beberapa fakta penemuan:

The Real Noah's Ark!
Top Points to Consider

Hal yang Perlu Dipertimbangkan

1.

Hal ini dalam bentuk sebuah perahu, dengan busur dan bulat runcing buritan.
2.

Panjang persis seperti yang tercantum dalam Alkitab deskripsi, 515 kaki atau 300 hasta Mesir. (Ibrani hasta Mesir tidak akan diketahui Musa yang belajar di Mesir kemudian menulis kitab Kejadian.)
3.

Ini didasarkan pada sebuah gunung di Turki Timur, yang cocok dengan rekening Alkitab, "The tabut beristirahat... Atas pegunungan Ararat" Kejadian 8:4. (Ararat menjadi nama negara kuno Urartu yang menutupi wilayah ini.)
4.

Berisi membatu kayu, sebagaimana dibuktikan dengan analisis laboratorium.
5.

Mengandung teknologi tinggi paduan logam alat kelengkapan, sebagaimana dibuktikan dengan analisis laboratorium terpisah dibayar oleh Ron Wyatt, kemudian dilakukan kemudian oleh Kevin Fisher situs web ini. Aluminium logam dan logam titanium ditemukan dalam peralatan yang logam BUATAN MANUSIA!
6.

Tulang rusuk kayu vertikal di sisi-sisinya, kerangka bangunan terdiri dari sebuah perahu. Reguler pola-pola horizontal dan vertikal dukungan dek tiang juga terlihat di geladak bahtera.
7.

Pendudukan desa kuno di situs bahtera di ketinggian 6.500 ft pencocokan Flavius Josephus 'pernyataan "Ini tetap akan ditampilkan di sana oleh penduduk untuk hari ini."
8.

Dr Bill Shea, arkeolog menemukan pecahan keramik kuno dalam jarak 20 meter dari bahtera yang memiliki ukiran di atasnya yang menggambarkan seekor burung, ikan, dan seorang pria dengan palu mengenakan penutup kepala yang memiliki nama "Nuh" di atasnya. Pada zaman dahulu barang-barang ini diciptakan oleh penduduk setempat di desa untuk dijual kepada pengunjung dari dalam bahtera. Bahtera atraksi turis di zaman dahulu dan hari ini.
9.

Diakui oleh Pemerintah Turki sebagai Bahtera Nuh Taman Nasional dan National Treasure. Pemberitahuan resmi penemuannya muncul di surat kabar Turki terbesar pada tahun 1987.
10.

Bangunan untuk menampung pengunjung dibangun oleh pemerintah untuk mengakomodasi wisatawan, ditegaskan, situs ini sangat penting.
11.

Jangkar besar batu-batu itu ditemukan di dekat tabut dan di desa Kazan, 15 mil jauhnya, yang tergantung dari belakang tabut untuk menenangkan yang naik.
12.

Terletak pada tabut Cesnakidag (atau Cudi Dagi) Mountain, yang diterjemahkan sebagai "Doomsday" Mountain.
13.

Dr Saleh Bayraktutan dari Universitas Ataturk menyatakan, "Ini adalah struktur buatan, dan untuk yakin itu Noah's Ark" Common Sense. Ini artikel yang sama juga menyatakan "Situs ini langsung di bawah gunung Al Judi, disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai tempat istirahat Ark "Houd Surah 11:44
14.

Radar scan menunjukkan pola yang teratur di dalam bahtera kayu formasi, mengungkapkan keels, keelsons, gunnels, bulkheads, ruang binatang, sistem jalan, pintu di kanan depan, dua tong besar di depan 14 'x 24', dan daerah pusat terbuka untuk aliran udara ke semua tiga tingkatan.

sumber: http://www.arkdiscovery.com/noah's_ark.htm

Penemuan Bahtera Nabi Nuh as.

Pada bulan Juli 1951 sebuah tim yang terdiri dari ahli-ahli Rusia melakukan penelitian terhadap Lembah Kaat. Sepertinya mereka tertarik untuk menemukan sebuah tambang baru di daerah tersebut. Dalam penelitiannya mereka menemukan beberapa potong kayu di daerah tersebut berserakan.Mereka kemudian mulai menggali tempat tersebut dengan tujuan untuk menemukan sesuatu yang berharga. Tetapi alangkah terkejutnya mereka ketika menemukan kumpulan potongan-potongan kayu tertimbun di situ. Salah seorang ahli yang ikut serta memperkirakan, setelah meneliti beberapa lapisanya, bahwa kayu-kayu tersebut bukanlah kayu yang biasa, dan menyimpan rahasia yang sangat besar di dalamnya.

Mereka mengekskavasi tempat tersebut dengan penuh keingintahuan. Mereka menemukan cukup banyak potongan-potongan kayu di daerah penggalian tersebut, dan di samping itu mereka juga menemukan hal-hal lain yang sangat menarik. Mereka juga menemukan sepotong kayu panjang yang berbentuk persegi. Mereka sangatlah terkejut setelah mendapati bahwa potongan kayu yang berukuran 14 X 10 inchi tersebut ternyata kondisinya jauh lebih baik dibandingkan potongan-potongan kayu yang lain.

Setelah waktu penelitian yang memakan waktu yang cukup lama, hingga akhir tahun 1952, mereka mengambil kesimpulan bahwa potongan kayu tersebut merupakan potongan dari bahtera Nabi Nuh a.s. yang terdampar di puncak Gunung Calff (Judy). Dan potongan (pelat) kayu tersebut, di mana terdapat beberapa ukiran dari huruf kuno, merupakan bagian dari bahtera tersebut.Setelah terbukti bahwa potongan kayu tersebut merupakan potongan kayu dari bahtera Nabi Nuh a.s., timbullah pertanyaan tentang kalimat apakah yang tertera di potongan kayu tersebut.

Sebuah dewan yang terdiri dari kalangan pakar dibentuk oleh Pemerintah Rusia di bawah Departemen Riset mereka untuk mencaritahu makna dari tulisan tersebut. Dewan tersebut memulai kerjanya pada tanggal 27 Februari 1953.Berikut adalah nama-nama dari anggota dewan tersebut:

1. Prof. Solomon, Universitas Moskow

2. Prof. Ifa Han Kheeno, Lu Lu Han College, China

3. Mr. Mishaou Lu Farug, Pakar fosil

4. Mr. Taumol Goru, Pengajar Cafezud College

5. Prof. De Pakan, Institut Lenin

6. Mr. M. Ahmad Colad, Asosiasi Riset Zitcomen

7. Mayor Cottor, Stalin College

Kemudian ketujuh orang pakar ini setelah menghabiskan waktu selama delapan bulan akhirnya dapat mengambil kesimpulan bahwa bahan kayu tersebut sama dengan bahan kayu yang digunakan untuk membangun bahtera Nabi Nuh a.s., dan bahwa Nabi Nuh a.s. telah meletakkan pelat kayu tersebut di kapalnya demi keselamatan dari bahtera tersebut dan untuk mendapatkan ridho Illahi.

Terletak di tengah-tengah dari pelat tersebut adalah sebuah gambar yang berbentuk telapak tangan dimana juga terukir beberapa kata dari bahasa Saamaani.Mr. N.F. Max, Pakar Bahasa Kuno, dari Mancester, Inggris telah menerjemahkan kalimat yang tertera di pelat tersebut menjadi:

“Ya Allah, penolongku! Jagalah tanganku dengan kebaikan dan bimbingan dari TubuhMu Yang Suci, yaitu Muhammad, Ali, Fatima, Shabbar dan Shabbir. Karena mereka adalah yang teragung dan termulia. Dunia ini diciptakan untuk mereka maka tolonglah aku demi nama mereka.”

Semuanya sangatlah terkejut setelah mengetahui arti tulisan tersebut. Terutama yang membikin mereka sangatlah bingung adalah kenapa pelat kayu tersebut setelah lewat beberapa abad tetap dalam keadaan utuh dan tidak rusak sedikitpun.

Pelat kayu tersebut saat ini masih disimpan dengan rapih di Pusat Penelitian Fosil Moskow di Rusia.Jika anda sekalian mempunyai waktu untuk mengunjungi Moskow, maka mampirlah di tempat tersebut, karena pelat kayu tersebut akan menguatkan keyakinan anda terhadap kedudukan Ahlul Bayt a.s.

Rabu, 24 Maret 2010

Sriwijaya FC Kokoh Puncaki Grup F Piala AFC

Sriwijaya FC Kokoh Puncaki Grup F Piala AFC
Taufik Wijaya - detiksport

Palembang - Sriwijaya FC kian kokoh di puncak Grup F Piala AFC 2010, setelah mereka mengandaskan juara Vietnam Betamex Binh Duong 1-0 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu (24/03/2010).

Gol kemenangan Sriwijaya FC atas Binh Duong itu dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs saat pertandingan baru memasuki menit pertama. Dia pun tercatat sebagai pencetak gol tercepat Piala AFC 2010.

Dengan kemenangan ini Sriwijaya FC memuncaki Grup F Piala AFC 2010 dengan nilai tujuh hasil dari tiga pertandingan yaitu dua kali menang dan sekali seri dengan selisih gol 7-1. Sementara Binh Duong kemungkinan tetap berada di posisi kedua dengan nilai empat dari tiga pertandingan dengan selisih gol 3-2.

Setelah wasit meniup pluit pertandingan dimulai, Sriwijaya FC mampu mencetak gol dari kaki Gumbs, tepat pada menit pertama. Gol ini jelas disambut gembira puluhan ribu pendukungnya di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.

Gol Gumbs ini memanfaatkan umpan panjang Zah Rahan dari rusuk kiri. Setelah melakukan adu sprint dengan seorang pemain belakang Binh Duong, Gumbs dapat menundukkan kiper Binh Duong The Anh.

Di tengah terik matahari sore, Sriwijaya FC terus melakukan tekanan. Sayang untuk tuan rumah, sejumlah peluang terbuang percuma. Begitu pun peluang yang didapatkan para pemain Binh Duong.

Di babak kedua, Binh Duong menerapkan permainan keras. Akhirnya menjelang pertandingan usai, para pemain Sriwijaya FC terpancing dengan permainan keras. Arif Suyono akhirnya terkena kartu merah setelah melanggar Hoang Vuong pada menit ke-80. Sebelumnya Nasuha terkena kartu kuning. Sementara permainan keras Binh Duong hanya menghasilkan lima kartu kuning.

Persipura Kembali Takluk

Rabu, 24/03/2010 21:15 WIB
Liga Champions Asia
Persipura Kembali Takluk
Narayana Mahendra Prastya - detiksport


Kashima - Persipura Jayapura kembali takluk dalam laga lanjutan putaran grup Liga Champions Asia. Melawat ke markas Kashima Antlers, tim Mutiara Hitam dibekap lima gol tanpa balas.

Persipura menghadapi tuan rumah Kashima di Kashima Soccer Stadium, Rabu (24/3/2010) malam waktu setempat.

Seperti dikutip dari situs resmi AFC, Persipura yang tampil lebih bertahan sempat membuat serangan-serangan dari tuan rumah buntu di hampir sepanjang babak pertama.

Namun benteng wakil Indonesia jebol enam menit menjelang turun minum. Sepakan Toru Araiba membawa wakil Jepang memimpin 1-0.

Gawang Persipura yang dikawal kiper Ferdiansyah kembali bergetar di akhir babak pertama. Melalui situasi tendangan sudut, Marquinhos menggandakan keunggulan Kashima.

Di 45 menit kedua, tim Mutiara Hitam kebobolan tiga gol. Wakil Jepang menambah skor lewat penalti Mitsuo Ogasawara. Ada pun sepakan 12 pas diberikan setelah Jack Komboi melanggar Yuya Osako di kotak terlarang.

Dua menit berselang, umpan Atsuto Uchida disambut dengan eksekusi Osako guna membuat sang juara Liga Indonesia tertinggal 0-4. Ada pun gol terakhir Kashima dijaringkan oleh Marquinhos di menit ke-76.

Dengan hasil ini maka Persipura selalu kalah dalam tiga pertandingan yang mereka lakoni di Grup F Liga Champions Asia.

Boaz Solossa dkk. masih tertanam di dasar klasemen dengan poin nol, memasukkan satu gol dan kebobolan 18 gol.

Di laga selanjutnya Persipura akan tampil sebagai tuan rumah dengan menjamu Kashima di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 30 Maret.
( nar / nar )

Senin, 22 Maret 2010

Duit Bank Mandiri Masih Nyangkut di Indover 19,7 Juta Euro

Duit Bank Mandiri Masih Nyangkut di Indover 19,7 Juta Euro
Herdaru Purnomo - detikFinance


Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) telah mendapatkan kembali dana yang 'nyangkut' di Bank Indover sebesar EUR 17,5 juta atau 47% dari total dana yang nyangkut di anak usaha BI itu.

Dengan demikian, dana Bank Mandiri yang masih nyangkut di Bank Indover itu masih tersisa EUR 19,7 juta.

Demikian dikatakan oleh Direktur Treasury International and Special Asset Management Mandiri Thomas Arifin disela paparan kinerja keuangan kuartal IV Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (22/03/2010).

"Outstanding dana kita yang sudah dibayar pada tanggal 10 Maret 2010 atau yang sudah masuk rekening kita adalah sekitar 17,5 Juta Euro kita masih tunggu lagi sekitar 19,7 Juta Euro," ujar Thomas.

Thomas menambahkan, sisa dana Mandiri yang masih ada di Indover sekitar 53% ini rencananya akan dibayarkan semua di tahun 2010.

"Kita masih tunggu terus, rencananya sisa 53% dana kami akan dibayarkan di tahun ini," tambahnya.

Bank Indover merupakan anak usaha Bank Indonesia yang beroperasi di Belanda dan akibat tekanan krisis global pada akhir 2008 dilikuidasi oleh Bank Sentral Belanda karena tidak memenuhi standar kesehatan bank di negara tersebut. Sejumlah bank menjadi korban sehingga dananya sebagian tertahan antara lain:

* BRI sebesar US$ 60 juta
* Bank Mandiri US$ 31 juta
* BNI US$ 27 juta,
* Bank Lippo US$ 5 juta (kini merger menjadi Bank CIMB Niaga)
* Bank Ekonomi Raharja 19.239 euro.


BRI sebelumnya juga telah mendapatkan pengembalian dana yang masih nyangkut di Bank Indover sebesar US$ 28 juta, yang merupakan 47% dari total dana BRI yang tersimpan di bank milik Bank Indonesia sebesar US$ 60 juta.

Minggu, 21 Maret 2010

SUNGAI DALAM LAUT

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton acara TV `Discovery Chanel’ pasti kenal Mr. Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli Oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton oleh seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba Captain Jacques Yves Costeau menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu membuat bingung Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berpikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laayabghiyaan…” Artinya: “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” Artinya “Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera.

Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahwa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.

Subhanallah… Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim. Rasulullah s.a.w. bersabda:

“Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”

Wallahu a’lam.

Catatan bagi komentator :
- Artikel ini adalah artikel lama.
- Fenomena seperti ini pertama kali ditemukan oleh Mr.Costeau
- Foto-foto di atas diambil oleh seorang penyelam bernama Anatoly Beloshchin baru-baru ini.
- Fenomena bertemunya dua laut tanpa bercampur airnya memang benar adanya seperti tercantum dalam Al-Qur`an. Itulah inti dari artikel ini, terlepas dari convert tidaknya Costeau. Karena walau pun Costeau tidak masuk Islam, di luar sana banyak orang yang masuk Islam. Islam agama yang perkembangannya cukup pesat.
- Memang benar saat ini negara barat lebih maju dari Islam. Karena kejayaan itu memang bergulir. Tetapi ingat, kejayaan barat dalam sains dan lain-lain itu tak lepas dari peristiwa perampasan terhadap ilmu yang ditemukan kaum Muslimin. Ketika orang Kristen menerapkan ilmu tersebut, secara tidak sadar, mereka juga telah mengakui kebenaran ilmu kaum Muslimin di masa lalu yang digali dari Al-Qur`an. Kaum musyrikin Quraisy juga mengakui bahwa Nabi Muhammad itu jujur, hanya saja mereka tidak beriman. Orang Kristen mengakui bahwa ilmuwan Muslim terdahulu itu benar ilmunya yang mereka gali dari Al-Qur`an, tetapi mereka tidak beriman. Itulah kesamaan mereka.

Minggu, 14 Maret 2010

Tepatkah Orang Bijak Taat Pajak

Jakarta - Kita sering mendengar ajakan "Orang Bijak Taat Pajak". Memang, sejatinya apabila kita mementingkan dan bahkan memenuhi kewajiban bangsa maka tidak pelak lagi kalau seluruh warga bangsa yang telah memiliki kewajiban obyektif dan subyektif perpajakan akan menempatkan kewajiban perpajakan sebagai paling utama.

Dalam kondisi perekonomian yang masih berjalan lamban ini setiap negara telah banyak memberikan bantuan-bantuan kepada dunia usaha. Tujuannya tidak lain adalah untuk mempercepat pemulihan ekonomi yang mendera beberapa sektor. Di negara kita pemerintah melalui Kementrian Keuangan memberikan kemudahan dari sisi perpajakan melalui mekanisme pemotongan PPh Psl 21 bagi karyawan yang memiliki batas penghasilan jumlah tertentu dan bekerja pada industri yang menggunakan komponen lokal sebagai basis utama

Dampak terasa yang dihadapi adalah sudah barang tentu timbulnya penurunan penerimaan negara dari sektor pajak. Situasi ini bersifat subyektif. Namun, hal ini memang akan menyertai dan menentukan bagaimana hasil pajak yang diperoleh pada masa akan datang. Banyak celah ekonomi akan bisa digala lebih dalam dan kemudian akan menjadi sumber sumber penerimaan baru.

Bagaimana halnya dengan kesadaran kita untuk memenuhi kewajiban tersebut lebih lanjut. Kupasan dan bahasan yang sudah diterangkan sejauh ini hanya memasuki area ruang lingkup pencapaian secara nominal. Dengan mengikuti perkembangan yang terjadi selanjutnya pemerintah memformulasikan skema-skema arahan yang mendukung bagaimana secara teknis dapat dilaksanakan.

Memenuhi pencapaian target penerimaan pajak memerlukan bentuk partisipasi yang sama dan menyeluruh. Apalagi saat ini pemerintah mulai menempatkan penerimaan negara dari sektor pajak sebagai wilayah yang paling utama diamankan. Namun, sebaliknya apakah kita menyadari bahwa pajak kita bayarkan setiap bulannya sudah mencerminkan sebagai seseorang yang masuk ke dalam kelompok orang bijak.


Sangat sulit untuk mencari dan bahkan menentukan seseorang bijak atau tidak ketika kewajiban kepada negara telah terlaksana. Pandangan selama ini menjadi penentu bukanlah didapat secara sistematis dan bereksinambungan. Oleh karena itu aparatur pemerintah yang memiliki basis pengetahuan dan sekaligus pelayanan dalam bidang perpajakan harus terlebih dahulu memahami ukuran-ukuran dalam menjalankan tugasnya.

Dengan kita mengetahui tujuan setiap negara dalam menerapkan peraturan perpajakan yang tepat maka pemerintah berkeinginan kuat agar masyarakatnya menjadi lebih bijak dan menyadari akan pentingnya pembangunan yang pembiayaannya diperoleh dari penerimaan pajak. Mungkin hal itu menjadi sesuatu yang spesifik ketika petugas-petugas di lapangan memiliki kecakapan memadai.

Akankah arti bijak dalam konteks pemenuhan kewajiban ke negara dalam bentuk pajak selalu diarahkan kepada wajib pajak. Pemangku kepentingan tidak hanya ditujukan kepada masyarakat individu dan badan usaha. Tetapi, bahkan yang paling dikedepankan adalah peran menyeluruh dari petugas pajak dalam memberikan penyuluhan dan memahami secara mendasar kalimat demi kalimat yang mengandung makna pada setiap peraturan.

Kemungkinan terciptanya masyarakat sadar pajak merupakan satu pekerjaan rumah. Sejauh mana intensitas keterlibatan penuh dari pemerintah untuk memberdayakan arti dan manfaat dari pajak ini sendiri. Ketangguhan dan penguasaan materi atas ruang lingkup persoalan landasan utama. Sering kali ditemui adanya ketidakmampuan petugas pajak di lapangan memahami sisi yang paling penting dari perpajakan. Menciptakan budaya "Orang Bijak Taat Pajak" tidak cukup hanya ditujukan kepada pembayar pajak.

Sisi lain tidak kalah menariknya melalui penelahaan yang terjadinya selama ini adalah menciptakan sebuah harmonisasi yang mengarah kepada pemahaman-pemahaman yang terintegrasi. Mengapa demikian. Tentu tak pelak lagi kalau semua permasalahan yang muncul pada akhir-akhir ini lebih mengarah kepada belum terciptanya suatu harmonisasi atau wadah baru dalam mengeliminasi potensi permasalahan.


Bukan tidak mungkin slogan "Orang Bijak Taat Pajak" akan menjelma menjadi stigma negatif ketika pembayar pajak dikenakan sebuah ketetapan pajak. Padahal masalah yang muncul ke permukaan adalah tidak tercapainya sebuah persepsi. Akankah konteks ini selalu menjadi bola salju.



: http://m.detik.com

tarif dasar listrik

Jakarta - Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 % pada bulan Juli 2010 ternyata disambut baik oleh pengamat ekonomi Faisal Basri. Selain dapat membuat PT PLN tidak merugi, kenaikan TDL tersebut juga dapat mendorong masyarakat untuk lebih berhemat dalam menggunakan listrik.


"15 itu kan rata-rata. Dan untuk pelanggan 450 Watt (W) kan tidak naik. Lagi pula ini supaya rakyat juga berhemat," terang Faisal dalam perbincangannya seusai diskusi bertemakan 'Madu atau Racun ACFTA' di Jalan Tirtayasa Kebayoran, Jakarta (14/3/2010).

Menurut Faisal, PLN sebagai pengelola tunggal listrik negara tentu sangat terbebani dengan tarif listrik yang berlaku saat ini. Dengan anggaran subsidi yang semakin terbatas, tentu wacana kenaikan sesuai yang paling memungkinkan.

"Naiknya listrik rumah tangga juga sudah tidak karu-karuan. Ongkos listrik juga bergerak dari Rp 600 (per kWh) bergerak ke Rp 1.300 (per kWh)," ucapnya.

Ia juga menyarankan agar kenaikan harusnya bisa lebih dimaksimalkan bagi pelanggan dengan konsumsi 6.600 W ke atas.

"Kalau yang 900 W kan naik antara 5-10%. Kalau hitungan saya, yang 6.600 W harus naik 30%, ini kan sesuai dengan keekonomian mereka. Bahkan yang di atas 20.000 W naik 100%. Biarin saja, ini kan ada kaitannya dengan penghematan," kata Faisal.

Seperti diketahui, pemerintah berencana untuk menaikkan TDL dengan rata-rata kenaikan sebesar Rp 15 persen pada bulan Juli mendatang. Dengan kenaikan TDL yang hanya sebesar 15% saja, pemerintah masih harus menambahkan anggaran subsidi listrik dari Rp 37,8 triliun di APBN 2010 menjadi Rp 54,5 triliun di RAPBN-P 2010.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah mengatakan, jika usulan kenaikan TDL ini ditolak oleh DPR maka pemerintah harus mengeluarkan tambahan subsidi listrik sebesar Rp 6,8 triliun. Dengan asumsi tidak ada anggaran lain yang dipangkas, maka defisit APBN-P 2010 pun bisa naik menjadi 2,2%.

Saat ini pemerintah juga tengah melakukan simulasi perhitungan kenaikan tarif dasar listrik untuk setiap golongan dengan memperhatikan daya beli masyarakat.


sumber:Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!